Satreskrim Polres Bima Ringkus Terduga Pelaku Penganiayaan

Baca Juga

BIMA - Satreskrim Polres Bima Polda NTB berhasil meringkus terduga pelaku penganiayan di pertigaan desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima.

Terduga pelaku berinisial N (L/27) warga desa Nisa ini ditangkap karena diduga kuat melakukan Penganiyaan terhadap korban berinisial J (L/45) warga Desa Lido dan S (L/50) warga Desa Tente.

Tindak pidana Penganiyaan itu terjadi pada Jum,at (05/12/25) sekira pukul 17.00. Wita sore kemarin.

Penangkapan terduga pelaku dibenarkan oleh Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kasatreskrim Polres AKP Abdul Malik SH.

Kronologi,

Awalnya pelaku melihat korban  sedang duduk di cabang tente tanpa bada basi setelah turun dari SPM  langsung  menendang dan memukul korban setelah itu pelaku  menghunus sebilah pisau dan menusuk punggung korban berinisial J rekan korban berinisial S  ingin melerai namun terkena sabetan di bagian tanggan pada saat pelaku hendak  menusuk korban untuk uang ke dua kali.

Kasatreskrim AKP Abdul Malik SH yang mendapatkan Informasi itu memerintahkan Kanit Pidum agar segera melakukan penyelidikan dan segera meringkus terduga pelaku.

Kanit Pidum Aiptu Rahmi memerintahkan Tim Resmob untuk mendatangi TKP.

Tiba di TKP Tim Resmob yang dipimpin oleh Kanitnya Bripka Irfan langsung menyisir area sekitar TKP dan mengumpulkan keterangan dari beberapa warga sekitar tempat kejadian.

Tidak lama kemudian Tim Resmob mendapatkan Informasi keberadaan terduga pelaku yang saati itu berada di rumah kerabatnya di Desa Tente.

Tanpa membuang waktu tim bergerak dan sesampainya di desa Tente tepatnya Pukul 20.00 Wita tim langsung melakukan tindakan hukum dengan menggerebek dan mengamankan terduga pelaku.

"Terduga Pelaku kami tangkap kurang dari empat jam setelah melakukan aksinya". Kata Kasat.

Lanjutnya, motif terduga pelaku melukai korbannya diduga dilatarbelakangi oleh dendam lama.

Saat ini terduga pelaku diamankan di Mapolres Bima untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dan di proses hukum selanjutnya.(RED)