Soal Proyek Revitalisasi, Kepsek SMAN 2 Dompu Dilapor ke Polisi

Baca Juga

DOMPU - Jika sebelumnya Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN I Woha Kabupaten Bima harus menikmati hidup dibalik Jeruji Besi atas kasus korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kini bergeser ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di  Kabupaten Dompu.

Oknum Kepsek SMAN 2 Dompu inisial HD dilapor ke Polres Dompu terkait proyek revitalisasi Tahun Anggaran (TA) 2025.

Dugaan korupsi pada proyek yang menghabiskan Uang Negara Rp.2,4 Miliar di SMA itu dilaporkan oleh Ketua DPW LSM Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), Iskandar S.Sos, Jum'at 14 November 2025. Nomor : STTP/997/X/2025/SPKT/Res.Dompu/Polda NTB.

Langkah hukum dilakukan menyusul dugaan pelanggaran pada pekerjaan proyek revitalisasi di Sekolah tersebut. Masalahnya, ada beberapa item pekerjaan yang diduga kuat telah dipihak ke tigakan.

"Aturannya proyek revitalisasi diswakelola, faktanya  di SMAN 2 Dompu justeru dipihak ke tigakan," ungkap Iskandar pada Media Online www.bebek-news.com.

Iskandar membeberkan, dugaan dipihak ke tigakan ditemukan pada beberapa item pekerjaan. Seperti pekerjaan Sanitasi dan Toilet sekolah. Total anggaranya yakni sebesar Rp.246 Juta.

"Sanitasi dan toilet dikerjakan oleh UD. Ilham Citra Ar-Ridho. Itu dibuktikan dengan Surat Permintaan Kerja sama dari kepala sekolah ke pemilik UD tersebut," beber Iskandar.

Selain itu Iskandar pun membeberkan temuan lain. Salah satunya menyangkut keterlambatan pengerjaan.

Pada kesempatan tersebut, Pegiat LSM anti korupsi ini berharap kepada  Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Sementara Kepsek SMAN 2 Dompu, Hendro yang dikonfirmasi terkait dugaan hingga dilaporkan ke Polisi belum menanggapi. Baik via panggilan maupun Chatting WhatsApp (WA).

#Anhar Amanan#